Selamat malam.......! salam sejahtera bagi kita semua Berikut adalah info yang terkait bahwa sertifikassi dan tunjagan guru tidak dihapus oleh Bapak Mendikbud yang baru Muhadjir Effendy simak ulasanya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy
memastikan bahwa program sertifikasi dan tunjangan profesi guru (TPG)
seperti yang sudah berjalan selama ini terus berlanjut.
"Kebijakan positif terkait guru dan tenaga pendidikan akan terus
berlanjut, termasuk tunjangan profesi guru (TPG) dan program sertifikasi
profesi guru," ujar Mendikbud, di Jakarta, Selasa (2/8).
Hal tersebut ditegaskan Muhadjir menepis isu yang beredar bahwa
Kemendikbud akan menghapus program sertifikasi guru yang di dalamnya
termasuk kegiatan pelatihan guru.

"Untuk kegiatan guru yang sudah berjalan masih dapat terus dijalankan," katanya.
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini mengatakan, TPG
merupakan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen, serta Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
Mendikbud mengatakan kedua peraturan tersebut mengamanatkan tunjangan
profesi guru diberikan kepada guru yang telah memenuhi persyaratan dan
telah tersertifikasi.
"Sudah jelas diamanatkan dalam undang-undang dan peraturan pemerintah tersebut. Amanat ini harus kita laksanakan," katanya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen
GTK), Sumarna Surapranata mengatakan, untuk tahun 2016, pemerintah
telah menyiapkan anggaran tunjangan profesi guru, baik guru PNS maupun
bukan PNS.
Tahun ini, kata Dirjen GTK, pemerintah telah menyiapkan anggaran
sebesar Rp71 triliun untuk guru PNS Daerah, dan hampir Rp8 triliun untuk
guru non-PNS yang memiliki sertifikat pendidik dan memenuhi persyaratan
administrasi, antara lain telah mengajar 24 jam.
"Pemilik sertifikat pendidik yang memenuhi persyaratan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan berhak memperoleh tunjangan profesi setara
dengan gaji pokok," kata Pranata.
Keterlibatan Keluarga
Sebelumnya, pada acara Semarak Pendidikan Keluarga 2016 bertema "Gerakan Pendidikan Keluarga Untuk Menumbuhkan Budi Pekerti dan Budaya Prestasi" di Plaza Insan Berprestasi, Gedung Ki Hajar Dewantara Kemendikbud, Sabtu (30/7), Muhadjir mengatakan keberhasilan dunia pendidikan membutuhkan keterlibatan tiga komponen yaitu sekolah, keluarga dan masyarakat.
"Ketiga unsur itu perlu dilibatkan secara serempak, semua sama-sama penting," katanya.
Menurut Mendikbud, publik tidak boleh membebankan urusan masa depan bangsa ini khususnya tanggung jawab mendidik anak hanya kepada sekolah.
Menurut Mendikbud, publik tidak boleh membebankan urusan masa depan bangsa ini khususnya tanggung jawab mendidik anak hanya kepada sekolah.
"Sekolah, keluarga, masyarakat harus saling bergandengan dan berangkulan menata masa depan anak-anak," ujarnya.
Ia mengatakan selama ini sekolah selalu dipandang sebagai pihak yang
paling bertanggung jawab dalam mempersiapkan masa depan anak. Padahal,
sebetulnya keluarga merupakan pihak yang paling bertanggung jawab karena
anak lahir dan dibesarkan di tengah keluarga.
"Ada yang memandang apapun harus ditanggung sekolah padahal di
sekolah anak hanya beberapa jam dan selebihnya di masyarakat dan
keluarga," katanya
Sumber: indonews.id
Demikian atas segala perhatianya dan semoga info ini sangat berguna bagi kita semua,Terima kasih.
0 Response to " Mendikbud Pastikan Sertifikasi dan Tunjangan Profesi Guru Berlanjut"
Posting Komentar