Akibat Ulahnya, Rizieq harus bolak-balik menjalani pemeriksaan polisi, dan nampaknya hal ini akan berlangsung cukup lama. Bayangkan ada berapa laporan yang disampaikan kepada polisi.
Mulai dari tuduhan palu arit di uang rupiah pecahan baru, penistaan terhadap Pancasila, ujaran kebencian dan beberapa kasus lainnya. Rizieq, yang biasanya terkesan galak, kini seperti ketakutan.
baca juga"
Akhirnya seperti pola yang biasa dilakukan, Rizieq dan secingkrangannya memobilisasi massa, mencoba melakukan tekanan terhadap pihak kepolisian berharap dengan adanya mobilisasi massa, polisi berpikir ulang untuk melakukan proses hukum terhadap yang ‘katanya’ Imam Besar.
Senjata Makan Tuan, Taktik Polisi Miskinkan Rizieq Dan Sesapiannya
Hari ini Rizieq dipanggil kepolisian terkait ujaran palu arit, dan sebenarnya sebelum ini Rizieq juga pernah juga diminta keterangannya, baik di Jakarta dan di Bandung dalam kasus yang berbeda.
Seperti biasa Rizieq selalu menghadirkan massa dalam jumlah besar. Dan polisi sudah paham betul modus yang biasa dimainkan Rizieq. Polisi juga telah mampu membaca psikologis Rizieq, sebelum diperiksa terkait berbagai laporan atas namanya, Rizieq, terlihat ketakutan dan ciut nyalinya ketika pahlawan kebhinnekaan yaitu rakyat yang mulai gerah dan memberikan perlawanan terhadapnya dengan cara melaporkan Rizieq atas kelakuannya yang melawan hukum.
Maka polisi sadar bahwa Rizieq, pasti akan mengerahkan massa kembali dengan menjual isu agama untuk menekan pihak kepolisian. Dengan kesadaran yang sangat baik, kemudian polisi mulai menyusun strategi untuk memiskinkan Rizieq.
Banyak pihak yang beranggapan bahwa kemarin pada saat Rizieq diperiksa di Mabes Polri, Rizieq akan ditahan. Namun ternyata polisi tidak melakukan penahanan terhadap Rizieq. Jangan kecewa, inilah bagian dari taktik polisi membuat Rizieq kelelahan dan menjadi miskin. Kalau kita lihat sebenarnya polisi telah menyusun jadwal pemeriksaan terhadap Rizieq, dan polisi sudah berencana sejak awal untuk melakukan hal ini. Karena Rizieq, yang sudah ketakutan pasti akan mengerahkan massa, dan untuk mengerahkan massa yang sebegitu banyaknya, pastilah tidak gratis “Tidak ada makan siang gratis.”
Maka bayangkan kalau Rizieq, harus menghadapi pemeriksaaan hingga puluhan kali atau mungkin lebih, berapa biaya yang harus disiapkannya.
Dan mungkin saja nantinya massa lambat laun akan berkurang. Dan pada saat itulah polisi melalui media, akan kembali menginformasikan bahwa pemeriksaan akan segera berakhir dan memberikan sinyal, Rizieq, akan menjadi tersangka, otomatis Rizieq ketakutan, dan akan kembali memainkan massa kembali dengan modus menjual agama kembali. Maka untuk hal itu lagi-lagi Rizieq akan kembali lagi merogoh koceknya untuk itu.
Namun setelah semua dianggap cukup, maka polisi akan tetap melimpahkan kasus ini ke kejaksaan. Karena sepanjang telah melakukan pelanggaran terhadap hukum, tak akan ada satupun pihak yang akan lolos, baik pendeta, ulama atau siapapun.
Dan untuk saudaraku se-Indonesia, jangan coba melawan hukum, apapun kita dan siapapun kita, bahkan sebaik apapun kita, sedermawan apapun kita, sebanyak apapun massa yang bisa kita kerahkan, itu tidak akan menghilangkan pidana yang kita perbuat.
Untuk Rizieq, sabar Pak, orang sabar disayang Tuhan, semoga Bapak cukup punya banyak modal dan kesabaran menghadapi hal ini. Satu hal yang perlu ente ketahui, berbuat baik itu adalah kewajiban semua umat, bahkan kafir pun memahaminya, namun melawan hukum adalah pilihan, dan itu adalah pilihan yang sangat buruk dan akan ada konsekuensi hukum yang harus ditanggung.
Demikian semoga bermanfaat,terima kasih.
SUMBER:http://www.lensaberita.net/
Mulai dari tuduhan palu arit di uang rupiah pecahan baru, penistaan terhadap Pancasila, ujaran kebencian dan beberapa kasus lainnya. Rizieq, yang biasanya terkesan galak, kini seperti ketakutan.
baca juga"
Hasil Survey Terbaru,Ahok-Djarot Ungguli Kedua Pesaingnya,hidup pak ahok simak ni ulasanya
ASROL MENGKLAIM....!!!!! UMAT ISLAM SEDUNIA TERSINGGUNG UCAPAN PAK AHOK???
Beberapa Jam Sebelum Lengser, Obama Diam-Diam Transfer Rp 3 Triliun Bantu Palestina, Luar Biasa!
INDOESIA BAKAL DAMAI TENTRAM SENTOSA TANPA ULAH SBY DAN RIZIEK,SETUJUKAH INI ULASANYA:
Akhirnya seperti pola yang biasa dilakukan, Rizieq dan secingkrangannya memobilisasi massa, mencoba melakukan tekanan terhadap pihak kepolisian berharap dengan adanya mobilisasi massa, polisi berpikir ulang untuk melakukan proses hukum terhadap yang ‘katanya’ Imam Besar.
Senjata Makan Tuan, Taktik Polisi Miskinkan Rizieq Dan Sesapiannya
Hari ini Rizieq dipanggil kepolisian terkait ujaran palu arit, dan sebenarnya sebelum ini Rizieq juga pernah juga diminta keterangannya, baik di Jakarta dan di Bandung dalam kasus yang berbeda.
Seperti biasa Rizieq selalu menghadirkan massa dalam jumlah besar. Dan polisi sudah paham betul modus yang biasa dimainkan Rizieq. Polisi juga telah mampu membaca psikologis Rizieq, sebelum diperiksa terkait berbagai laporan atas namanya, Rizieq, terlihat ketakutan dan ciut nyalinya ketika pahlawan kebhinnekaan yaitu rakyat yang mulai gerah dan memberikan perlawanan terhadapnya dengan cara melaporkan Rizieq atas kelakuannya yang melawan hukum.
Maka polisi sadar bahwa Rizieq, pasti akan mengerahkan massa kembali dengan menjual isu agama untuk menekan pihak kepolisian. Dengan kesadaran yang sangat baik, kemudian polisi mulai menyusun strategi untuk memiskinkan Rizieq.
Banyak pihak yang beranggapan bahwa kemarin pada saat Rizieq diperiksa di Mabes Polri, Rizieq akan ditahan. Namun ternyata polisi tidak melakukan penahanan terhadap Rizieq. Jangan kecewa, inilah bagian dari taktik polisi membuat Rizieq kelelahan dan menjadi miskin. Kalau kita lihat sebenarnya polisi telah menyusun jadwal pemeriksaan terhadap Rizieq, dan polisi sudah berencana sejak awal untuk melakukan hal ini. Karena Rizieq, yang sudah ketakutan pasti akan mengerahkan massa, dan untuk mengerahkan massa yang sebegitu banyaknya, pastilah tidak gratis “Tidak ada makan siang gratis.”
Maka bayangkan kalau Rizieq, harus menghadapi pemeriksaaan hingga puluhan kali atau mungkin lebih, berapa biaya yang harus disiapkannya.
Dan mungkin saja nantinya massa lambat laun akan berkurang. Dan pada saat itulah polisi melalui media, akan kembali menginformasikan bahwa pemeriksaan akan segera berakhir dan memberikan sinyal, Rizieq, akan menjadi tersangka, otomatis Rizieq ketakutan, dan akan kembali memainkan massa kembali dengan modus menjual agama kembali. Maka untuk hal itu lagi-lagi Rizieq akan kembali lagi merogoh koceknya untuk itu.
Namun setelah semua dianggap cukup, maka polisi akan tetap melimpahkan kasus ini ke kejaksaan. Karena sepanjang telah melakukan pelanggaran terhadap hukum, tak akan ada satupun pihak yang akan lolos, baik pendeta, ulama atau siapapun.
Dan untuk saudaraku se-Indonesia, jangan coba melawan hukum, apapun kita dan siapapun kita, bahkan sebaik apapun kita, sedermawan apapun kita, sebanyak apapun massa yang bisa kita kerahkan, itu tidak akan menghilangkan pidana yang kita perbuat.
Untuk Rizieq, sabar Pak, orang sabar disayang Tuhan, semoga Bapak cukup punya banyak modal dan kesabaran menghadapi hal ini. Satu hal yang perlu ente ketahui, berbuat baik itu adalah kewajiban semua umat, bahkan kafir pun memahaminya, namun melawan hukum adalah pilihan, dan itu adalah pilihan yang sangat buruk dan akan ada konsekuensi hukum yang harus ditanggung.
Demikian semoga bermanfaat,terima kasih.
SUMBER:http://www.lensaberita.net/
0 Response to "INILAH TAKTIK DAN STRATEGI JITU POLISI UNTUK MEMISKIN HABIB RIZIEK,SAMPAI MELARAT SIMAK NIH INFONYA UNTUK ANDA"
Posting Komentar