Hal yang paling absurd dari yang paling absurd dari seseorang yang mengaku beragama dan berTuhan adalah ketika dirinya mengatakan orang lain Kafir dan dirinya bukanlah Kafir.
Bagaimana jika Tuhan Marah dan menyentak orang tersebut dengan meletakkan posisi orang tersebut sebagai si kafir?
Hampir dalam semua tradisi agama, bahkan sebelum Kristen dan Islam, orang farisi sudah mengenal kata kafir. Di mana kata kafir mengistilahkan kemungkaran pada Tuhan, ingkar pada ketetapan Tuhan. Di Indonesia yang mengenal keberagaman Agama, hampir setiap agama mengenal istilah kafir, sesuai dengan hemat masing-masing. Jadi ketika ada yang mencap orang lain kafir selalu menjurus kepada orang yang dianggap tidak taat pada Tuhan yang diyakininya. Orang bodoh yang mengatakan orang kafir itu tidak marah disebut kafir. Itu adalah sebuah tindakan penghinaan terselubung !. Tidak ada orang yang senang disebut kafir. Itu penghinaan !
Jika anda merasa bahwa anda memiliki hak memberi cap stempel kafir kepada orang lain, maka silahkan cek sendiri apakah anda manusia atau tidak.
Cap kafir adalah hak Tuhan, jika anda mengambil hak Tuhan, maka anda pun tidak layak disebut sebagai manusia berTuhan. Mengapa demikian? Silahkan simak pernyataan berikut.
Anda beriman?, anda beragama?, anda suci?, anda memiliki kebenaran?, sekarang jika anda mengiyakan hal tersebut, silahkan tanya Tuhan dan jika Tuhan sudah mengkonfirmasi hal tersebut, maka klaim anda bahwa anda beriman, beragama, dan anda suci, serta anda pemilik kebenaran, maka anda bisa mengatakan orang yang bukan seperti anda taraf keimanan dan keagamaannya adalah KAFIR.
Masalahnya, bahkan anda sekalipun yang menurut anda beragama paling suci, belum tentu suci di mata Tuhan, belum tentu anda menjalankan perintahNya dengan benar, lantas darimana cap kafir yang anda buat kalau bukan dari kekotoran otak anda yang sangat hitam?
Kalaupun ada di dalam ayat-ayat alkitab suci anda yang menyatakan bahwa selain penganut agama yang anda anut adalah KAFIR, maka justifikasinya pun harus hati-hati karena ada orang yang mengaku beragama, tetapi hanya di KTP saja bukan di hatinya. See? hanya Tuhan yang tahu siapa yang kafir dan siapa yang bukan. Definisi kafir yang sebenar-benarnya adalah ketetapan Tuhan. Anda mau menghakimi dan mencap orang lain kafir?, HATI-HATI ANDA SEDANG MENCOBA MELANGKAHI POSISI SANG KHALIK !
Banyak pemimpin-pemimpin agama paling sepuh yang sudah mencoba mendakwahkan jalan Tuhan, menyebarkan jalan-jalan dan ajaran suci, takut menyatakan dirinya sebagai sang pengikut yang baik. Pemimpin agama dan pengajar agama tersebut selalu merasa kurang dan merasa kurang dan sangat takut menghakimi orang lain. Dia sadar kebenaran absolut hanya milik Sang Khalik Semata.
Lantas bagaimana dengan anda yang beribadah saja belum cukup sudah memberi cap orang lain kafir?, yakin anda sudah bukan kafir?
Kalaupun anda tahu bahwa menurut pengetahuan anda ada orang yang ternyata menurut hemat anda adalah perilaku kafir. Maka tilik seribu kali, seratus ribu kali bahkan sejuta kali, apakah anda pantas meneriakkan kata kafir dan cap kafir pada orang tersebut. Sebab sangat panas siksaan bagi orang yang merasa sesuci Tuhan !
Sumber:http://globeleaks.com/
Sekian terima kasih.
Bagaimana jika Tuhan Marah dan menyentak orang tersebut dengan meletakkan posisi orang tersebut sebagai si kafir?
Hampir dalam semua tradisi agama, bahkan sebelum Kristen dan Islam, orang farisi sudah mengenal kata kafir. Di mana kata kafir mengistilahkan kemungkaran pada Tuhan, ingkar pada ketetapan Tuhan. Di Indonesia yang mengenal keberagaman Agama, hampir setiap agama mengenal istilah kafir, sesuai dengan hemat masing-masing. Jadi ketika ada yang mencap orang lain kafir selalu menjurus kepada orang yang dianggap tidak taat pada Tuhan yang diyakininya. Orang bodoh yang mengatakan orang kafir itu tidak marah disebut kafir. Itu adalah sebuah tindakan penghinaan terselubung !. Tidak ada orang yang senang disebut kafir. Itu penghinaan !
Jika anda merasa bahwa anda memiliki hak memberi cap stempel kafir kepada orang lain, maka silahkan cek sendiri apakah anda manusia atau tidak.
Cap kafir adalah hak Tuhan, jika anda mengambil hak Tuhan, maka anda pun tidak layak disebut sebagai manusia berTuhan. Mengapa demikian? Silahkan simak pernyataan berikut.
Anda beriman?, anda beragama?, anda suci?, anda memiliki kebenaran?, sekarang jika anda mengiyakan hal tersebut, silahkan tanya Tuhan dan jika Tuhan sudah mengkonfirmasi hal tersebut, maka klaim anda bahwa anda beriman, beragama, dan anda suci, serta anda pemilik kebenaran, maka anda bisa mengatakan orang yang bukan seperti anda taraf keimanan dan keagamaannya adalah KAFIR.
Masalahnya, bahkan anda sekalipun yang menurut anda beragama paling suci, belum tentu suci di mata Tuhan, belum tentu anda menjalankan perintahNya dengan benar, lantas darimana cap kafir yang anda buat kalau bukan dari kekotoran otak anda yang sangat hitam?
Kalaupun ada di dalam ayat-ayat alkitab suci anda yang menyatakan bahwa selain penganut agama yang anda anut adalah KAFIR, maka justifikasinya pun harus hati-hati karena ada orang yang mengaku beragama, tetapi hanya di KTP saja bukan di hatinya. See? hanya Tuhan yang tahu siapa yang kafir dan siapa yang bukan. Definisi kafir yang sebenar-benarnya adalah ketetapan Tuhan. Anda mau menghakimi dan mencap orang lain kafir?, HATI-HATI ANDA SEDANG MENCOBA MELANGKAHI POSISI SANG KHALIK !
Banyak pemimpin-pemimpin agama paling sepuh yang sudah mencoba mendakwahkan jalan Tuhan, menyebarkan jalan-jalan dan ajaran suci, takut menyatakan dirinya sebagai sang pengikut yang baik. Pemimpin agama dan pengajar agama tersebut selalu merasa kurang dan merasa kurang dan sangat takut menghakimi orang lain. Dia sadar kebenaran absolut hanya milik Sang Khalik Semata.
Lantas bagaimana dengan anda yang beribadah saja belum cukup sudah memberi cap orang lain kafir?, yakin anda sudah bukan kafir?
Kalaupun anda tahu bahwa menurut pengetahuan anda ada orang yang ternyata menurut hemat anda adalah perilaku kafir. Maka tilik seribu kali, seratus ribu kali bahkan sejuta kali, apakah anda pantas meneriakkan kata kafir dan cap kafir pada orang tersebut. Sebab sangat panas siksaan bagi orang yang merasa sesuci Tuhan !
Sumber:http://globeleaks.com/
Sekian terima kasih.
0 Response to "STOP KATAKAN ORANG LAIN KAFIR, ANDA BUKAN TUHAN !!! CERDASLAH BERPIKIR !!! BETUL APA TIDAK....!!!!"
Posting Komentar