Selamat malam...!!! rekan -rekan guru seluruh Indonesia semoga tetap diberikan kesehatan dan lindungan dari tuhan yang maha Esa.
Pemprov Jawa Tengah masih akan menghitung kebutuhan belanja untuk tunjangan bagi para guru SMA dan SMK swasta. Jika keuangan daerah mencukupi, maka semua guru tidak tetap dan pegawai tidak tetap (GTT-PTT) di sekolah swasta bisa mendapat perhatian.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengungkapkan, di masa transisi alih kewenangan SMA/SMK dari Kabupaten/Kota ke Provinsi untuk yang status negeri saja, belanja daerahnya akan ada kenaikan sekira Rp 2 triliun.
SELAMAT MEMBACA"
"Kalau mampu, bagi saya tidak ada soal (guru SMA/SMK swasta dapat tunjangan dari Pemprov)," katanya, Jumat (30/9/2016).
Maka di awal masa transisi yang diawali Januari 2017, Ganjar mengisyaratkan bahwa untuk GTT dan PTT di sekolah swasta belum mendapatkan tunjangan. Jika nantinya keuangan daerah ada kenaikan, maka baru dialokasikan.
"Kalau saya, sih, bisa lebih seneng kalau semua dapat. Kalau negara mampu, tidak soal," katanya.
Selain persoalan keuangan daerah, juga terdapat regulasi di tingkat pusat. Yaitu kebijakan kompensasi pada GTT dan PTT memang membedakan antara negeri dan swasta. Jika regulasinya diubah, kata Ganjar, maka Pemprov akan mengalokasikan anggaran seluruhnya.
BACA JUGA:
Pemprov Jawa Tengah masih akan menghitung kebutuhan belanja untuk tunjangan bagi para guru SMA dan SMK swasta. Jika keuangan daerah mencukupi, maka semua guru tidak tetap dan pegawai tidak tetap (GTT-PTT) di sekolah swasta bisa mendapat perhatian.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengungkapkan, di masa transisi alih kewenangan SMA/SMK dari Kabupaten/Kota ke Provinsi untuk yang status negeri saja, belanja daerahnya akan ada kenaikan sekira Rp 2 triliun.
"Kalau mampu, bagi saya tidak ada soal (guru SMA/SMK swasta dapat tunjangan dari Pemprov)," katanya, Jumat (30/9/2016).
Maka di awal masa transisi yang diawali Januari 2017, Ganjar mengisyaratkan bahwa untuk GTT dan PTT di sekolah swasta belum mendapatkan tunjangan. Jika nantinya keuangan daerah ada kenaikan, maka baru dialokasikan.
"Kalau saya, sih, bisa lebih seneng kalau semua dapat. Kalau negara mampu, tidak soal," katanya.
Selain persoalan keuangan daerah, juga terdapat regulasi di tingkat pusat. Yaitu kebijakan kompensasi pada GTT dan PTT memang membedakan antara negeri dan swasta. Jika regulasinya diubah, kata Ganjar, maka Pemprov akan mengalokasikan anggaran seluruhnya.
Sumber:http://jateng.tribunnews.com/
Demikian info ini kami sampaikan semoga bermanfaat,Terima kasih.
Pemprov Jawa Tengah masih akan menghitung kebutuhan belanja untuk tunjangan bagi para guru SMA dan SMK swasta. Jika keuangan daerah mencukupi, maka semua guru tidak tetap dan pegawai tidak tetap (GTT-PTT) di sekolah swasta bisa mendapat perhatian.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengungkapkan, di masa transisi alih kewenangan SMA/SMK dari Kabupaten/Kota ke Provinsi untuk yang status negeri saja, belanja daerahnya akan ada kenaikan sekira Rp 2 triliun.
SELAMAT MEMBACA"
"Kalau mampu, bagi saya tidak ada soal (guru SMA/SMK swasta dapat tunjangan dari Pemprov)," katanya, Jumat (30/9/2016).
Maka di awal masa transisi yang diawali Januari 2017, Ganjar mengisyaratkan bahwa untuk GTT dan PTT di sekolah swasta belum mendapatkan tunjangan. Jika nantinya keuangan daerah ada kenaikan, maka baru dialokasikan.
"Kalau saya, sih, bisa lebih seneng kalau semua dapat. Kalau negara mampu, tidak soal," katanya.
Selain persoalan keuangan daerah, juga terdapat regulasi di tingkat pusat. Yaitu kebijakan kompensasi pada GTT dan PTT memang membedakan antara negeri dan swasta. Jika regulasinya diubah, kata Ganjar, maka Pemprov akan mengalokasikan anggaran seluruhnya.
BACA JUGA:
PEMERINTAH AKAN REVISI UU ASN DAN MEMBUAT PAYUNG HUKUM, SELURUH HONORER K2 AKAN DIANGKAT JADI PNS
Pemprov Jawa Tengah masih akan menghitung kebutuhan belanja untuk tunjangan bagi para guru SMA dan SMK swasta. Jika keuangan daerah mencukupi, maka semua guru tidak tetap dan pegawai tidak tetap (GTT-PTT) di sekolah swasta bisa mendapat perhatian.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengungkapkan, di masa transisi alih kewenangan SMA/SMK dari Kabupaten/Kota ke Provinsi untuk yang status negeri saja, belanja daerahnya akan ada kenaikan sekira Rp 2 triliun.
"Kalau mampu, bagi saya tidak ada soal (guru SMA/SMK swasta dapat tunjangan dari Pemprov)," katanya, Jumat (30/9/2016).
Maka di awal masa transisi yang diawali Januari 2017, Ganjar mengisyaratkan bahwa untuk GTT dan PTT di sekolah swasta belum mendapatkan tunjangan. Jika nantinya keuangan daerah ada kenaikan, maka baru dialokasikan.
"Kalau saya, sih, bisa lebih seneng kalau semua dapat. Kalau negara mampu, tidak soal," katanya.
Selain persoalan keuangan daerah, juga terdapat regulasi di tingkat pusat. Yaitu kebijakan kompensasi pada GTT dan PTT memang membedakan antara negeri dan swasta. Jika regulasinya diubah, kata Ganjar, maka Pemprov akan mengalokasikan anggaran seluruhnya.
Sumber:http://jateng.tribunnews.com/
Demikian info ini kami sampaikan semoga bermanfaat,Terima kasih.
0 Response to "ALHAMDULILLAH....!!!!! PEMERINTAH MENEGASKAN AKAN MEMBERIKAN TUNJANGAN BAGI GURU NON PNS ATAU SWASTA,BERIKUT ULASANYA DIBAWAH INI:"
Posting Komentar