Selamat malam,salam sejahtera untuk ibu dan bapak guru,semoga tetap dalam lindungan tuhan yang maha.Esa.
SELAMAT MEMBACA...!!!!!!
Pernyataan layaknya pendidikan sebagai salah satu cara mencerdaskan kehidupan bangsa dalam konteks hari ini masih tetap berlaku digunakan.
Perhatian terhadap salah satu kebutuhan pokok masyarakat yang tidak bisa ditawar-tawar ini menjadi tanggung jawab Negara untuk menyelengarakan secara konsisten lewat pemerintah daerah terutama Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda yang mutlak dilakukan.
Sejurus, pengamat pendidikan di Kalimantan Timur (Kaltim), Susilo mengatakan, salah satu pilar memanusiakan manusia adalah melalui pendidikan. Melalui konstitusi yang ditetapkan Founding Father bangsa Indonesia, salah satunya dengan memberikan apresiasi kepada pengajar.
“Dengan memperhatikan kesejahteraan para guru, di tengah badai defisit upaya itu cukup memberikan angin segar,” ucap Susilo.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Penelitian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Mulawarman itu menambahkan, salah satu semangat pengajar untuk selalu setia dengan profesinya adalah dengan memperhatikan nasibnya. Baik di perkotaan maupun di pinggiran Kota Samarinda.
“Insentif itu semangat terakhir. Jadi, sebisa mungkin Pemkot berupaya semaksimal mungkin,” tandas dia.
Pastinya, lanjut Susilo, jika tambahan di luar gaji pokok itu tak ada, maka dikhawatirkan ikut berpengaruh terhadap intensitas belajar mengajar. Lantaran, guru akan memilih "nyambi" untuk menutup pengeluaran kebutuhan keluarganya.
“Guru, kan tidak hanya memberikan pelajaran kepada murid. Tapi juga memperhatikan tumbuh kembangnya peserta didik di dalam sekolah,” tukas dia.
Langkah Pemkot Samarinda untuk tidak menghilangkan insentif, menurut Susilo, adalah langkah tepat di tengah situasi krisis multidimensi seperti sekarang ini.
“Memenuhi kebutuhan primer saja mungkin tertatih-tatih, apalagi kebutuhan sekunder. Jangan sampai Pemkot luput memperhatikan,” ungkap pria yang juga guru besar di lingkungan Unmul belum lama ini.
Demikian info yang kami sampaikan semoga bermanfaat,terima kasih.
Sumber:http://www.kliksamarinda.com/
SELAMAT MEMBACA...!!!!!!
Pernyataan layaknya pendidikan sebagai salah satu cara mencerdaskan kehidupan bangsa dalam konteks hari ini masih tetap berlaku digunakan.
Perhatian terhadap salah satu kebutuhan pokok masyarakat yang tidak bisa ditawar-tawar ini menjadi tanggung jawab Negara untuk menyelengarakan secara konsisten lewat pemerintah daerah terutama Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda yang mutlak dilakukan.
Sejurus, pengamat pendidikan di Kalimantan Timur (Kaltim), Susilo mengatakan, salah satu pilar memanusiakan manusia adalah melalui pendidikan. Melalui konstitusi yang ditetapkan Founding Father bangsa Indonesia, salah satunya dengan memberikan apresiasi kepada pengajar.
“Dengan memperhatikan kesejahteraan para guru, di tengah badai defisit upaya itu cukup memberikan angin segar,” ucap Susilo.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Penelitian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Mulawarman itu menambahkan, salah satu semangat pengajar untuk selalu setia dengan profesinya adalah dengan memperhatikan nasibnya. Baik di perkotaan maupun di pinggiran Kota Samarinda.
“Insentif itu semangat terakhir. Jadi, sebisa mungkin Pemkot berupaya semaksimal mungkin,” tandas dia.
Pastinya, lanjut Susilo, jika tambahan di luar gaji pokok itu tak ada, maka dikhawatirkan ikut berpengaruh terhadap intensitas belajar mengajar. Lantaran, guru akan memilih "nyambi" untuk menutup pengeluaran kebutuhan keluarganya.
“Guru, kan tidak hanya memberikan pelajaran kepada murid. Tapi juga memperhatikan tumbuh kembangnya peserta didik di dalam sekolah,” tukas dia.
Langkah Pemkot Samarinda untuk tidak menghilangkan insentif, menurut Susilo, adalah langkah tepat di tengah situasi krisis multidimensi seperti sekarang ini.
“Memenuhi kebutuhan primer saja mungkin tertatih-tatih, apalagi kebutuhan sekunder. Jangan sampai Pemkot luput memperhatikan,” ungkap pria yang juga guru besar di lingkungan Unmul belum lama ini.
Demikian info yang kami sampaikan semoga bermanfaat,terima kasih.
Sumber:http://www.kliksamarinda.com/
0 Response to "ALHAMDULILLAH...!!!!!PENGAMAT PENDIDIKAN: TUNJANGAN GURU MERUPAKAN ANGIN SEGAR,DITENGAH DEFISIT,DENGAN MEMBERIKAN APRESIASI KEPADA GURU"
Posting Komentar