SEKOLAH DI PURWAKARTA MENYIAPKAN RUANG KHUSUS UNTUK PARA SISWA YANG NAKAL,BAGAIMANA MENURUT IBU DAN BAPAK.

 Selamat malam....!!! salam sejahtera untuk kita semua,AMIIINNNNN.

SELAMAT MEMBACA>>>>!!!!!!
Pemerintah Kabupaten Purwakarta menyiapkan kelas khusus bagi pelajar nakal yang di luar batas kewajaran. Kelas khusus ini diharapkan menjadi cara efektif untuk memperbaiki karakter pelajar yang sudah tidak dapat ditangani oleh guru.

Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (16/9), Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi mengatakan, pihaknya telah menyediakan ruangan khusus di Gedung Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga Pemkab Purwakarta yang berlokasi di Jalan Suriawinata.

Ruangan ini diperuntukan menjadi kelas bagi pelajar nakal. Tak hanya ruang kelas khusus, pihaknya juga menyiapkan mentor khusus yang bakal membimbing para pelajar itu sesuai tingkat kenakalannya.

"Kita siapkan kelas khusus untuk mereka. Mentornya juga khusus, disesuaikan dengan tingkat kenakalannya," kata Dedi di sela-sela inspeksi mendadak (sidak) di SMPN I Babakan Cikao.

Menurut Bupati yang akrab disapa Kang Dedi ini, kelas khusus ini disiapkan lantaran meski tergolong nakal, setiap pelajar memiliki hak untuk mendapat pendidikan. Pihaknya berupaya untuk mendidik agar karakter para pelajar tersebut menjadi lebih baik.

"Mereka juga memiliki hak penuh untuk mendapatkan pendidikan. Makanya harus kita akomodir, dari nakal berubah menjadi tidak nakal kan indikator keberhasilannya disana," kata Dedi.

Dedi menjelaskan, secara administratif, para pelajar yang mengikuti kelas khusus masih berstatus sebagai siswa di sekolahnya. Para pelajar ini hanya berpindah lokasi belajar dan akan dikembalikan ke sekolahnya ketika sudah mengalami perbaikan karakter dalam kehidupan sehari-hari.

Kebijakan kelas khusus bagi pelajar nakal ini dicetuskan Dedi usai mendapati puluhan pelajar SMPN I Babakan Cikao sedang merokok disalah satu warung dekat sekolah mereka.

Puluhan pelajar tersebut sempat berupaya melarikan diri saat mengetahui kehadiran Dedi. Salah seorang siswa kelas VIII berinisial NS (13) yang sempat bersembunyi di rumah warga ditangkap Dedi. Tak hanya merokok, kepada Dedi, NS mengaku bersama kawan-kawannya sedang merencanakan aksi tawuran.

"Iya ngongkrong sambil merokok Pak, tadi pagi ikut kabur dari sekolah bersama teman-teman. Malah rencananya mau tawura," ungkap NS.

Sumber:http://www.beritasatu.com/

Demikian info ini kami sampaikan semoga bermanfaat,terima kasih.