Puisi Haru Guru Honorer Yang Berjudul "Penantian Yang Terbawa Mati" Bikin Netes Air Mata

Assalamualaikum wr..wb, bagaimana kabar para guru, khususnya para guru honorer. Semoga masih diberikan kesehatan dalam penantian dan pengabdian sebagai guru pahlawan bangsa yang tak kenal pamrih. seperti informasi berikut bagaimana penantian seorang guru yang dituangkan dalam sebuah puisi yang sangat mengharukan, silahkan renungkan dan share puisi ini agar menggugah hati para pemerintah.

Pemerintah sampai sekarang belum bisa memberikan hak yang layak untuk mereka dan mereka sudah merasa hilang harapan untuk mendapatkan kesejahteraaan .


Sahabat guru di indonesia marilah sejenak kita renungkan puisi ini sebagai solidaritas kita sesama guru .
Penantian Yang Terbawa M4ti

"Lelah sudah aku menunggumu
Kau tak datang datang
Jangankan menghampiri ku

Kabarpun tak ada
Kau diam kau bisu itukah sikapmu
Kau biarkan kami mati seiring waktu
Krn usia kami tak muda lagi
Banyak pula d antara kami sdh tumbang
Apakah kau sengaja biarkan kami hilang dgn sendirinua ( m4ti

Jgnkan kau kau angkat kami
Kau lihat pun tidak
Kau katanya bela rakyat
Apakah kami bukan rakyatmu...
Mungkin kau anggap kami beban
Mungkin kau anggap kami sampah yg sdh tak layak
Lihat bp apakah bp melihat kehidupan kami , kami jga manusia
Kami jga warga negri ini
Kami rakyatmu
Kami jga layak kau perhatikan
Di mana hatimu

Sekarang terserah kau bapak
Kami mau di buang , d hancurkan,
Bahkan kami mau d bunuuh pun dgn tangan besi mu monggo

Sekali lagi kami sdh lelah, cape, bosan berteriak ,
Percuma kami marah pun kau sdh tak peduli pd kami

Sekali lagi aku katakan
TERSERAH BAPAKKK PRESIDEN"

Sumber : (www.blogger.com) .

Demikian informasi mengenai Puisi mengharukan seorang Guru yang penantiannya di bawa sampai maut sekalipun. Share Puisi ini semoga menggugah hati para Pemerintah.

0 Response to "Puisi Haru Guru Honorer Yang Berjudul "Penantian Yang Terbawa Mati" Bikin Netes Air Mata"

Posting Komentar