Selamat siang,salam sejahtera untuk kita semua,semoga ibu dan bapak tetap dalam lindungan tuhan yang maha Esa.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengeluarkan surat ke seluruh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah. Dalam surat tentag informasi pengadaan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) itu Yuddy meminta seluruh pemerintah daerah agar menunda penerimaan pegawai baru dalam tahun anggaran 2016.
SEKAMAT MEMBACA:
“Kami minta agar pemerintah provinsi, kabupaten dan kota melakukan redistribusi pegawai, baik secara internal maupun antar instansi seperti yang dilakukan Direktorat Jenderal Pajak dan Badan Intelejen Negara,” katanya Jakarta, Selasa (26/07).
Yuddy menambahkan, kebijakan tersebut sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam sidang kabinet pada 7 Juni 2016. Jokowi -sapaan Joko Widodo- dalam arahannya mengatakan agar seluruh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah melakukan penghematan belanja pegawai, untuk selanjutnya anggarannya digunakan untuk memperbesar belanja modal.
Di samping itu, Presiden Jokowi juga mewanti-wanti agar anggaran yang telah didedikasikan untuk rakyat benar-benar berjalan secara efisien dan dijaga sepenuhnya untuk mendukung Nawacita. Karenanya Menteri Yuddy mengajak setiap pemerintah provinsi, kabupaten dan kota melakukan efisiensi anggaran di luar belanja modal, antara lain dengan cara menunda melakukan penerimaan pegawai baru dalam tahun 2016.
Meski demikian Yuddy juga memberikan pengecualian. Misalnya, rekrutmen masih bisa dilakukan untuk pengangkatan dokter, dokter gigi dan bidan pegawai tidak tetap (PTT).
Selain itu, ada juga pengecualian untuk pengangkatan guru garis depan (GGD) dan tenaga harian lepas-tenaga bantu penyuluh pertanian (THL-TB) penyuluh pertanian. “Mereka harus lulus seleksi dengan sistem computer assisted test,” ujarnya.
Sumber:http://batampos.co.id/
Demikian info ini kami sampaikan semoga bermanfaat,terima kasih.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengeluarkan surat ke seluruh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah. Dalam surat tentag informasi pengadaan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) itu Yuddy meminta seluruh pemerintah daerah agar menunda penerimaan pegawai baru dalam tahun anggaran 2016.
SEKAMAT MEMBACA:
“Kami minta agar pemerintah provinsi, kabupaten dan kota melakukan redistribusi pegawai, baik secara internal maupun antar instansi seperti yang dilakukan Direktorat Jenderal Pajak dan Badan Intelejen Negara,” katanya Jakarta, Selasa (26/07).
Yuddy menambahkan, kebijakan tersebut sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam sidang kabinet pada 7 Juni 2016. Jokowi -sapaan Joko Widodo- dalam arahannya mengatakan agar seluruh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah melakukan penghematan belanja pegawai, untuk selanjutnya anggarannya digunakan untuk memperbesar belanja modal.
Di samping itu, Presiden Jokowi juga mewanti-wanti agar anggaran yang telah didedikasikan untuk rakyat benar-benar berjalan secara efisien dan dijaga sepenuhnya untuk mendukung Nawacita. Karenanya Menteri Yuddy mengajak setiap pemerintah provinsi, kabupaten dan kota melakukan efisiensi anggaran di luar belanja modal, antara lain dengan cara menunda melakukan penerimaan pegawai baru dalam tahun 2016.
Meski demikian Yuddy juga memberikan pengecualian. Misalnya, rekrutmen masih bisa dilakukan untuk pengangkatan dokter, dokter gigi dan bidan pegawai tidak tetap (PTT).
Selain itu, ada juga pengecualian untuk pengangkatan guru garis depan (GGD) dan tenaga harian lepas-tenaga bantu penyuluh pertanian (THL-TB) penyuluh pertanian. “Mereka harus lulus seleksi dengan sistem computer assisted test,” ujarnya.
Sumber:http://batampos.co.id/
Demikian info ini kami sampaikan semoga bermanfaat,terima kasih.
0 Response to "BARU TERUNGKAP SURAT MANTAN MENTERI YHUDY KEPADA PRESIDEN JOKOWI,MEMINTA AGAR MENUNDA PENERIMAAN PEGAWAI DALAM TAHUN ANGGARAN 2016,BERIKUT ISI SURATNYA:"
Posting Komentar