Assalamu'alaikum..............................!!! Salam sejahtera untuk kita semua.........................!
Info terkini terkait dengan penghapusan tunjangan dan uang makan guru.
SELAMAT MEMBACA !!!
Defisit anggaran yang dirasakan Pemerintah Kota Balikpapan ternyata berimbas pada dunia pendidikan.
Mengacu surat edaran Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan pada 16 Agustus 2016, alokasi tahun anggaran 2016 tidak ditransfer.
Imbasnya, ada penghentian tunjangan profesi guru dan tambahan penghasilan tahun anggaran 2016.
Tribunkaltim.co menelusuri beberapa lembaga pendidikan negeri di Kota Balikpapan. Kepala SMA Negeri 1 Balikpapan Imam Sujai mengungkapkan, defisit anggaran mempengaruhi keuangan sekolah menjadi berkurang.
Sebagai contoh, pihak sekolah tidak menambah rekrutan baru tenaga pengajar honor. Ini sesuai instruksi Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan. Pihaknya pun tidak melakukan pemecatan guru yang sudah ada.
"Kalau kita pecat beberapa orang, sekolah kita akan kekurangan tenaga pengajar. Kita masih pertahankan yang ada," ujar pria kelahiran Jember, Jawa Timur ini.
Selain itu, jika ada kegiatan rapat internal tidak ada konsumsi termasuk makan minum harian guru ditiadakan.
"Kami istilahnya puasa dahulu sampai akhir tahun. Mudah-mudahan tahun depan bisa lebih baik lagi. Ada solusi yang bagus. Kami masih tetap komitmen mengajar dengan baik, tidak mau mundur menyerah," tutur Sujai.
Meski demikian, dia menegaskan, bukan berarti anggaran menurun kinerja pengajar juga berbanding lurus ikut menurun.
Kegiatan belajar mengajar tidak boleh dikurangi dan tidak ada penambahan waktu. Sistem pengajaran berjalan seperti biasanya dari pagi hingga menjelang sore.
"Saya dan guru-guru yang lain sudah memaklumi kondisi keuangan negara. Sedang sudah," ungkapnya.
Dia pun tidak berani melakukan pungutan uang dari orangtua siswa untuk menutupi kekurangan yang ada. Kecuali jika ada payung hukum berupa keputusan dari Disdik Balikpapan pihaknya akan menjalankan.
"Saya tidak berani meminta-minta uang ke orangtua siswa. Belum ada perintah dari dinas," kata Sujai.
SD Negeri 004 Balikpapan Utara juga terkena imbas defisit anggaran. Tunjangan para guru honor dan guru bantu ditiadakan.
Menurut Misti, Kepala SD N 004, sekolah sudah melakukan rapat internal mengumpulkan semua tenaga guru membahas mengenai kondisi keuangan yang defisit. Gaji masih tersedia, namun tunjangannya itu ditiadakan.
"Sudah dirapatkan. Diberikan penjelasan kondisi yang terjadi. Semua memahami. Bisa menerima sebab di tahun mendatang saya yakni kondisi bisa lebih baik, kembali normal," tuturnya.
Berdasarkan data 2016, pegawai SD Negeri 004 jumlahnya 54 personel, 20 di antaranya guru honorer. Total siswanya 1.235 orang. Sekolah berlantai dua ini tetap menyatakan tidak terganggu atas defisitnya anggaran. Semua guru menerima kondisi yang tidak disengaja tersebut.
Misti juga tidak akan memungut uang tambahan dari orangtua murid.
"Saya tidak berani pungutan liar. Takut dilapor sama orang tua murid. Nanti saya bisa terkena masalah. Kita semua memang lagi sedang susah. Sedang diuji," kata wanita kelahiran Tabalong, Kalimantan Selatan ini.
Dia bersama timnya sekarang ini sedang menyusun anggaran, menyesuaikan dana yang tersedia untuk keperluan yang lebih prioritas seperti peningkatan kualitas para murid.
Sementara peningkatan sarana-prasarana pembangunan sekolah dinomorduakan.
- Gaji guru honorer: Rp 1,5 sampai Rp 2 juta
- Tunjangan guru honorer: Rp 700 ribu sampai Rp 1 juta.
Data 2016
Tunjangan yang Dihilangkan:
- Wakil Kepala Sekolah
- Guru honorer
- Guru pembina
- Guru piket
- Wali kelas
Demikian info terkini. Semoga bermanfaat. Terima kasih buat para pembaca yang telah berkunjung.
0 Response to " KABAR BURUK ! UANG MAKAN DAN TUNJANGAN GURU DIHAPUS, INI PENYEBABNYA..."
Posting Komentar