10 Fakta Terbaru Mengenai Guru Pembelajar Versi Mendikbud Muhadjier Effendy:

Semangat malam dan semoga selalu dalam kebahagiaan para pembaca setia mardiyas.com. Upaya pemerintah untuk terus memajukan pendidikan Indonesia terus menerus digencarkan. Salah satunya adalah program guru pembelajar yang mana merupakan hasil refleksi Uji Kompetensi Guru (UKG). Jadi tidak hanya murid saja yang dituntut untuk pintar, pandai dan kreatif dalam menjalani pendidikan. Namun guru juga dituntut memiliki kompetensi yang mumpuni sebagai ujung tombak suksesnya pendidikan. Dibalik murid yang sukses ada guru yang hebat.

Nah terkait dengan adanya program guru pembelajar, kami ada info menarik yang akan kami sampaikan kepada para sahabat guru pembelajar sekalian. Dimana setelah beberapa bulan program guru pembelajar dijalankan (bertahap, red), tentu pemerintah terus mengembangkan program tersebut agar berjalan dengan baik dan lancar. Sehingga harapan dari pemerintah akan kompetensi guru akan tepat sasaran dan itu akan terbukti pada saat UKG berikutnya.

10 Fakta Terbaru Mengenai Guru Pembelajar

10 Fakta Terbaru Mengenai Guru Pembelajar

Bahwa untuk pelaksanaan kegiatan Guru Pembelajar Tahun 2016, telah terjadi pemangkasan jumlah peserta, merujuk pada arahan Menkeu Sri Mulyani.
Oleh karena itu, tidak semua Guru Pembelajar dapat mengikuti kegiatan GP di tahun 2016 ini. (Hanya sekitar 25% dari jumlah seharusnya)
Untuk mengetahui apakah Bapak/Ibu mengikuti kagiatan guru pembelajar tahun ini, baik TM, D, maupun DK, silahkan Bapak/Ibu logik ke aku GPO masing-masing. Apabila di sana ada undangan untuk mengikuti diklat, berarti Bapak/Ibu terdaftar sebagai peserta GP 2016.

Yang harus dilakukan setelah Bapak/Ibu terdaftar, adalah klik "terima undangan" kemudian "cetak undangan" (Undangan yang dicetak bisa disampaikan ke Dinas untuk mendapatkan ijin/surat tugas)
Yang akan dipelajari pada GP 2016, baik TM, D, maupun DK adalah 2 modul (KK) sekalipun nilai Bapak/Ibu yang merah lebih dari 2.

BACA JUGA:
GURU WAJIB TAHU, KENAPA SERAGAM SMA HARUS PUTIH ABU-ABU, BUKAN WARNA LAIN? TERNYATA INI ALASANNYA !

Bagi Bapak/Ibu yang sudah terdaftar/diundang untuk mengikuti GP 2016, tetapi tidak masuk ke sistem dalam arti tidak mau mengikuti kegiatan dengan alasan apapun, konsekuensinya, akan diwajibkan mengikuti pelatihan sejenis dengan biaya sendiri.
Bahwa UKG 2016 merupakan Tes Akhir dari kegiatan GP. Jadi, peserta UKG 2016 adalah Ba, /Ibu yang mengikuti GP 2016 baik TM, D, maupun DK. Jadi, tidak semua guru akan mengikuti UKG dan guru yang tidak diundang mengikuti GP tidak menjadi peserta UKG.
Yang diujikan dalam UKG adalah modul / KK yang dipelajari dalam GP. Jadi, hanya 2 modul. Setiap modul 30 soal.

Sumber:http://www.mardiyas.com/

Guru yang sudah selesai mengikuti GP dan dinyatakan lulus akan mendapatkan sertifikat.
GP yang tahun ini tidak di undang, akan mengikuti kegiatan Guru Pembelajar dan UKG tahun depan.
Demikianlah informasi terkait dengan program guru pembelajar yang dapat kami sajikan. Sebarkan informasi ini kepada teman-teman guru yang lainnya agar memperoleh manfaat yang sama. Tidak ada kompetisi dalam hal mencerdaskan anak bangsa.

0 Response to "10 Fakta Terbaru Mengenai Guru Pembelajar Versi Mendikbud Muhadjier Effendy:"

Posting Komentar