Selamat sore rekan rekan guru indonesia , salam sejahtera untuk kita semua berikut berita mengenai kasus guru dengan siswanya yang berujung Guru di laporkan ke polisi, ini berita selengkapnya.
Lampung, Tidak terima anaknya, Yuli,10, murid kelas 6 SD diduga diperlakukan kasar dengan dicubit dan dit4mpar oleh guru SDN 4, orang tua murid langsung lapor ke polda, nomor LP/B-1385/X/2016/Lpg/SPKT.
Orangtua murid Deni Ifani,36, warga Hanoman Gg Betawi, Jagabaya Tanjung Karang Timur, melaporkan Rompida Saragih ke Polda Lampung pada Kamis (20/10/2016) siang.
Deni melaporkan oknum guru tersebut karena menampar dengan keras dan mencubit pipi korban anak murid SDN 4 Kampung Sawah Lama dengan alasan nilai murid harus besar dan mengerjakan tugas sekolah harus cepat.
“Anak saya pulang sekolah menangis dengan pipinya memerah usai dit4mpar dan dicubit. Saya baru tahu bahwa apa yang dilakukan oleh oknum guru tersebut telah dilakukan sejak tahun 2015 atau sejak anak saya kelas 5. Anak anak ini pada takut sama guru. Anak saya ini sanking takutnya pelajaran matematika yang diajarkan oknum guru yakni senin sampe selasa ini akhirnya malas berangkat sekolah, alasan sakit ,” ujar Deni.
BACA JUGA:
Kabidhumas Polda Lampung AKBP Dra. Sulistianingsih membenarkan adanya laporan orang tua siawa SD N 4 yang anaknya dicubit dan dit4mpar. Pihaknya langsung melakukan penyelidikan.
(koesma/sir)
Sumber : (http://www.metronews.click/) .
Demikian informasi yang bisa kami bagikan ke rekan rekan guru, semoga dari kejadian kejadia guru di laporkan ke polisi bisa membuat kita lebih mengevaluasi cara mendidik kita agar hubungan guru dan orang tua bisa terjalin dengan baik .
Untuk informasi terkait dan menarik lainya rekan rekan guru bisa melihatnya di bawah , salam pendidikan indonesia .
Lampung, Tidak terima anaknya, Yuli,10, murid kelas 6 SD diduga diperlakukan kasar dengan dicubit dan dit4mpar oleh guru SDN 4, orang tua murid langsung lapor ke polda, nomor LP/B-1385/X/2016/Lpg/SPKT.
Orangtua murid Deni Ifani,36, warga Hanoman Gg Betawi, Jagabaya Tanjung Karang Timur, melaporkan Rompida Saragih ke Polda Lampung pada Kamis (20/10/2016) siang.
Deni melaporkan oknum guru tersebut karena menampar dengan keras dan mencubit pipi korban anak murid SDN 4 Kampung Sawah Lama dengan alasan nilai murid harus besar dan mengerjakan tugas sekolah harus cepat.
“Anak saya pulang sekolah menangis dengan pipinya memerah usai dit4mpar dan dicubit. Saya baru tahu bahwa apa yang dilakukan oleh oknum guru tersebut telah dilakukan sejak tahun 2015 atau sejak anak saya kelas 5. Anak anak ini pada takut sama guru. Anak saya ini sanking takutnya pelajaran matematika yang diajarkan oknum guru yakni senin sampe selasa ini akhirnya malas berangkat sekolah, alasan sakit ,” ujar Deni.
BACA JUGA:
KABAR GEMBIRA...!!! INILAH HASIL RAPAT MENPN RB DENGAN KOMISI II DPR SIAP-SIAP BAGI GURU HONORER YANG AKAN DIANGKAT LANSUNG JADI PNS,BERIKUT ULASANYA:
Kabidhumas Polda Lampung AKBP Dra. Sulistianingsih membenarkan adanya laporan orang tua siawa SD N 4 yang anaknya dicubit dan dit4mpar. Pihaknya langsung melakukan penyelidikan.
(koesma/sir)
Sumber : (http://www.metronews.click/) .
Demikian informasi yang bisa kami bagikan ke rekan rekan guru, semoga dari kejadian kejadia guru di laporkan ke polisi bisa membuat kita lebih mengevaluasi cara mendidik kita agar hubungan guru dan orang tua bisa terjalin dengan baik .
Untuk informasi terkait dan menarik lainya rekan rekan guru bisa melihatnya di bawah , salam pendidikan indonesia .
0 Response to "ADUHHHHH....!!! TERJADI LAGI,TIDAK TERIMA ANAKNYA DICUBIT GURU ORANG TUA INI LAPOR POLISI,KALAU BEGINI TERUS BAGAIMANA PENDIDKAN DI INDONESIA BISA MAJU,BAGAIMANA DENGA IBU BAPAK GURU??."
Posting Komentar