Selamat malam rekan-rekan guru,semoga tetap dan sabar dalam menghadapi ujian baik dari pemerintah maupun dari tuhan,Aminnnn
Selamat Membaca:
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan(Mendikbud) Muhadjir Effendy komitmen untuk mensejahterakan guru di Indonesia. Kendati baru menjabat wacana Full Day School(FDS) menuai protes masyarakat.”Saya ingin memberikan sesuatu yang bermakna dalam kehidupan berbangsa ini. Politik biasa, ada kritik itu biasa. Stres ada sih, tapi tidur tetap masih nyenyak,” ujar Muhadjir Effendy ketika membuka dialog pendidikan di kantor PGRI.
Menurut mantan Rektor UMM tersebut, posisi guru sangat menentukan hitam dan putih sebuah negara. Kehidupan guru sangat strategis dalam kehidupan bernegara. Oleh karenanya, dikatakan Muhadjir kesejahteraan guru harus dipenuhi. ”Ayah saya seorang guru yang juga anggota PGRI. Kalau saya mengabaikan guru, sama saja saya mengabaikan profesi ayah saya,” ujar menteri yang memiliki gaya ceplas ceplos ini.
Muhadjir menyatakan, profesi ayahnya telah mengilhami dirinya untuk meneruskan profesi itu. Ketika mengenyam pendidikan, menurut Muhadjir dia memilih kejuruan guru. ”Sejak duduk di SMP guru, SMA guru dan kuliahpun guru,” ucapnya.
Sekian Berita mengenai KOMITMEN MENSEJAHTERAKAN GURU INDONESIA. Berita tersebut kami lansir dari laman http://www.beritaguru.tk/ dan jangan lupa like fanspage serta kunjungi situs kami PERANGKAT SEKOLAH TK. untuk dapat mengakses berita PNS, GURU DAN PENDIDIKAN terupdate lainnya yang kami lansir dari sumber-sumber resmi dan terpercaya. Semoga informasi ini bermanfaat.
Selamat Membaca:
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan(Mendikbud) Muhadjir Effendy komitmen untuk mensejahterakan guru di Indonesia. Kendati baru menjabat wacana Full Day School(FDS) menuai protes masyarakat.”Saya ingin memberikan sesuatu yang bermakna dalam kehidupan berbangsa ini. Politik biasa, ada kritik itu biasa. Stres ada sih, tapi tidur tetap masih nyenyak,” ujar Muhadjir Effendy ketika membuka dialog pendidikan di kantor PGRI.
Menurut mantan Rektor UMM tersebut, posisi guru sangat menentukan hitam dan putih sebuah negara. Kehidupan guru sangat strategis dalam kehidupan bernegara. Oleh karenanya, dikatakan Muhadjir kesejahteraan guru harus dipenuhi. ”Ayah saya seorang guru yang juga anggota PGRI. Kalau saya mengabaikan guru, sama saja saya mengabaikan profesi ayah saya,” ujar menteri yang memiliki gaya ceplas ceplos ini.
Muhadjir menyatakan, profesi ayahnya telah mengilhami dirinya untuk meneruskan profesi itu. Ketika mengenyam pendidikan, menurut Muhadjir dia memilih kejuruan guru. ”Sejak duduk di SMP guru, SMA guru dan kuliahpun guru,” ucapnya.
Sekian Berita mengenai KOMITMEN MENSEJAHTERAKAN GURU INDONESIA. Berita tersebut kami lansir dari laman http://www.beritaguru.tk/ dan jangan lupa like fanspage serta kunjungi situs kami PERANGKAT SEKOLAH TK. untuk dapat mengakses berita PNS, GURU DAN PENDIDIKAN terupdate lainnya yang kami lansir dari sumber-sumber resmi dan terpercaya. Semoga informasi ini bermanfaat.
0 Response to "MASIH INGATKAH KOMITMEN MENDIKBUD INGIN MENSEJAHTERAKAN GURU,TAPI KENAPA DIAMBANG AKHIR TAHUN GURU SEMAKIN MENDERITA DAN DISENGSARAKAN,:"
Posting Komentar