Para pengguna media sosial diramaikan dengan sebuah foto yang memperlihatkan pegawai negeri sipil (PNS) tengah dihukum.
JawaPos.com - Tindakan Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang menghukum seorang pegawai negeri sipil (PNS) rupanya menjadi perbincangan netizen. Sikap Pastika dinilai terlalu berlebihan terhadap anak buahnya tersebut.
Kejadian itu bermula saat apel peringatan Hari Sumpah Pemuda di Lapangan Puputan Margarana, Renon, Jumat (28/10). Saat apel itu, Pastika selaku inspektur upacara menghukum salah seorang PNS Bagian Hukum Pemkot Denpasar yang ketahuan bercanda dan dinilai tak disiplin saat mengikuti upacara.
baca juga:
Pastika pun menyuruh PNS itu berdiri di depan tiang bendera dalam posisi menghormat selama satu jam. Bahkan gubernur menggiring PNS itu mendekati tiang bendera, sembari memanggil Kepala Kantor Satpol PP Provinsi Bali I Made Sukadana.
Pastika kemudian minta kepada PNS itu berdiri menghormat bendera merah putih selama satu jam.
Namun belum satu jam, PNS yang belakangan diketahui bernama I Dewa Gede Riki dan sudah berdinas selama 5 tahun, itu tumbang lalu pingsan.
Riki sampai harus mendapat pertolongan ditandu oleh petugas medis dan pegawai lainnya. Setelah siuman Riki mengaku kondisinya drop karena memang lagi sakit.
"Sesuai pengakuannya, PNS itu sedang sakit.” terang salah seorang pegawai kepada Jawa Pos Radar Bali.
Akibat peristiwa itulah beragam komentar terlontar dari para netizen di sejumlah media sosial. Ada yang mengapresiasi terhadap langkah tegas Gubernur Pastika, namun ada juga yang mencibir serta mengatakan itu bentuk arogansinya seorang pimpinan.
Kepala Biro Humas Pemprov Bali Dewa Gede Mahendra Putra saat dikonfirmasi membenarkan adanya PNS yang dikenakan sanksi akibat tidak disiplin saat gelar apel dan upacara di lapangan Renon.
Akan tetapi, ia mengklarifikasi bukan gubernur yang menghukum. "Hukuman karena tidak disiplin itu bukan diberikan oleh gubernur, tetapi oleh Kepala Satpol PP karena PNS yang bersangkutan bercanda saat upacara," pungkasnya.
Sumber:http://www.jawapos.com/
Demikian info ini kami sampaikan semoga dengan kejadian ini kita bisa ambil dengan kejadian tersebut.
JawaPos.com - Tindakan Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang menghukum seorang pegawai negeri sipil (PNS) rupanya menjadi perbincangan netizen. Sikap Pastika dinilai terlalu berlebihan terhadap anak buahnya tersebut.
Kejadian itu bermula saat apel peringatan Hari Sumpah Pemuda di Lapangan Puputan Margarana, Renon, Jumat (28/10). Saat apel itu, Pastika selaku inspektur upacara menghukum salah seorang PNS Bagian Hukum Pemkot Denpasar yang ketahuan bercanda dan dinilai tak disiplin saat mengikuti upacara.
baca juga:
MURID SEPERTI APA??? YANG MEWARISI BAROKAH ILMU SEOARANG GURU,BAGAIMANA MENURUT IBU DAN BAPAK
Pastika pun menyuruh PNS itu berdiri di depan tiang bendera dalam posisi menghormat selama satu jam. Bahkan gubernur menggiring PNS itu mendekati tiang bendera, sembari memanggil Kepala Kantor Satpol PP Provinsi Bali I Made Sukadana.
Pastika kemudian minta kepada PNS itu berdiri menghormat bendera merah putih selama satu jam.
Namun belum satu jam, PNS yang belakangan diketahui bernama I Dewa Gede Riki dan sudah berdinas selama 5 tahun, itu tumbang lalu pingsan.
Riki sampai harus mendapat pertolongan ditandu oleh petugas medis dan pegawai lainnya. Setelah siuman Riki mengaku kondisinya drop karena memang lagi sakit.
"Sesuai pengakuannya, PNS itu sedang sakit.” terang salah seorang pegawai kepada Jawa Pos Radar Bali.
Akibat peristiwa itulah beragam komentar terlontar dari para netizen di sejumlah media sosial. Ada yang mengapresiasi terhadap langkah tegas Gubernur Pastika, namun ada juga yang mencibir serta mengatakan itu bentuk arogansinya seorang pimpinan.
Kepala Biro Humas Pemprov Bali Dewa Gede Mahendra Putra saat dikonfirmasi membenarkan adanya PNS yang dikenakan sanksi akibat tidak disiplin saat gelar apel dan upacara di lapangan Renon.
Akan tetapi, ia mengklarifikasi bukan gubernur yang menghukum. "Hukuman karena tidak disiplin itu bukan diberikan oleh gubernur, tetapi oleh Kepala Satpol PP karena PNS yang bersangkutan bercanda saat upacara," pungkasnya.
Sumber:http://www.jawapos.com/
Demikian info ini kami sampaikan semoga dengan kejadian ini kita bisa ambil dengan kejadian tersebut.
0 Response to "MIRIS BANGET DENGAN KEJADIAN INI KITA DOA,KAN SEMOGA SALAH SEORANG PNS YANG DIHUKUM HINGGA PINGSAN PADA SAAT UPACARA,SEMOGA BAIKK-BAIK SAJA,DAN APAKAH PATUT DAN PANTAS PEMERINTAH BERNUAT SEPERTI ITU:"
Posting Komentar